Waspada Parkir Kendaraan Pada Musim Hujan
Indonesia sudah memasuki musim hujan pada akhir bulan Oktober – Desember yang disertai angin kencang. Memilih lokasi parkir yang tepat menjadi konsentrasi pengemudi untuk menghindari dampak pada kerusakan kendaraan, kondisi seperti ini menjadi kewaspadaan pengemudi sebagai pemilik kendaraan untuk tidak parkir kendaraan nya disembarang tempat.
Saat hujan datang baik deras maupun badai, yang harus diperhatikan oleh pengemudi kendaraan motor harus segera berhenti dan mencari tempat berteduh, upayakan untuk mencari tempat berteduh yang aman dan tidak mengganggu lalu lintas kendaraan yang lainnya. Sebagai langkah antisipasi, berikut tempat yang harus dihindari ketika musim hujan, yaitu :
- Dibawah pohon, memarkirkan kendaraan di bawah pohon dapat membahayakan pengemudi dan kendaraannya, terutama pohon yang besar dan rindang serta umur pohon tersebut yang sudah tua karena akan menimbulkan kerapuhan pada pohon dan akar pohon yang sudah tidak kuat kembali.
- Disamping tembok dan papan reklame, meskipun tembok dan papan reklame sudah dilengkapi ornamen yang kuat dan kokoh, namun apabila hujan deras disertai dengan angin bertiup kencang akan menimbulkan potensi tembok dan papan reklame akan roboh.
- memilih lokasi yang lebih tinggi, memarkirkan kendaraan di lokasi yang rendah akan beresiko terendam air, sehingga pengemudi harus memilih lokasi yang lebih tinggi untuk mengamankan kendaraan nya agar tidak terendam oleh air hujan ataupun air genangan.
Saat musim hujan tiba jalanan berubah menjadi licin dan seringkali kabut tebal muncul menutupi pandangan pengemudi kendaraan, hal ini dapat membahayakan pengemudi. Untuk itu, berikut tips aman untuk pengemudi dalam berkendara pada kondisi hujan serta menghindari potensi kecelakaan :
- Periksa kondisi ban, performa ban sangat berpengaruh untuk mengendalikan kendaraan secara sempurna yang merupakan kunci keselamatan berkendara. Pentingnya selalu memperhatikan dan mengecek performa ban secara berkala melalui batas TWI (Thread Wear Indicator) serta tekanan angin pada ban, sehingga dapat membantu pengemudi dengan berkendara secara aman dan nyaman.
- Periksa kondisi lampu, lampu menjadi hal yang penting pada kendaraan, selama perjalanan dalam berkendara lampu utama selalu dinyalakan, apabila ada keadaan darurat lampu hazard wajib dinyalakan karena akan memberikan sinyal penting bagi pengemudi yang lainnya agar selalu perhatikan jarak antar mobil.
- Periksa kondisi whipper, whipper adalah fasilitas penunjang kendaraan untuk menjaga kestabilan pengendara terutama komponen karet whipper yang berperan penting untuk menjaga jarak pandang pengemudi saat hujan.
- Periksa kampas rem, pastikan pengemudi selalu memeriksa kondisi kampas rem secara berkala dan memastikan kampas rem dalam keadaan baik sehingga akan menimbulkan keselamatan berkendara pada pengemudi.
Demikian langkah-langkah antisipasi untuk pengemudi serta tips berkendara pada saat kondisi hujan.